Selasa, 07 Januari 2014

Membunuh Karena Allah

Sayyidina Ali bin Abu Thalib pernah suatu ketika sedang perang sama Yahudi, berduel dengan seorang Yahudi, akhirnya si Yahudi terdesak sampai pedangnya terlempar dan jatuh tersungkur. Sayyidina Ali langsung mengayunkan pedangnya siap untuk menebas leher si Yahudi. 

Orang Yahudi mikir karena sudah mau mati, apa kira2 yg ingin dilakukannya...
Dia ingin menghina sehina-hinanya orang muslim. Dan pada saat itu dia hanya bisa meludah, maka dia meludahi Sayyidina Ali yang siap menebas lehernya.
Seketika ayunan pedang sayyidina Ali berhenti, dan dia meninggalkan si Yahudi.

Orang Yahudi itu heran dan bertanya kepada Ali, kenapa engkau tidak jadi membunuhku?
Sayyidina Ali menjawab, tadinya aku memerangi kamu karena Allah, tetapi begitu kau meludahi aku, aku takut membunuhmu bukan karena Allah tetapi karena nafsu akibat dari ingin membalas atau marah karena kau ludahi. Karena dalam Islam diajarkan ketika berperang kamu hanya boleh membunuh karena Allah, tidak boleh karena hawa nafsu.

Saat itu juga Yahudi itu membaca syahadat dan masuk Islam.