Jumat, 06 Desember 2013

Burung Beo Berdzikir

Ada sebuah kisah seorang ulama yang mempunyai seekor burung Beo. Burung Beo ini sangat cerdas, bisa ngomong. Diceritakan pada saat membelinya, ada dua rantai di kakinya, kanan dan kiri. Ada seorang calon pembeli nanya ke penjual, kenapa ada rantai di kaki burung ini. Sang penjual menjawab, kalo kamu tarik rantai yang kanan, burung beo ini akan ngomong yang baik-baik, bahkan bisa berdzikir...subhannallah, laa ilaaha illallah, dst...

Kalo kamu tarik yang kiri burung ini akan ngomong yang jelek-jelek.
Si calon pembeli nanya lagi, lha kalo ditarik kedua-duanya dia bisa ngomong apa?
Belum sempat sang penjual menjawab, si burung ngomong..."ya jatuh"...

Sang ulama tertarik dengan burung ini, lalu dibeli dan dibawanya ke rumah. Dia pelihara dengan baik burung beo ini. Dikasih makan dengan baik...karena ikut ulama, burung ini ngomongnya jadi berdzikir terus..tiap hari ngomong yang baik-baik dan berdzikir...
sehingga sang ulama sangat sayang pada burung beo ini.

Suatu hari ketika ulama ini melewati dekat kandang burung beonya, dia melihat beo itu diterkam oleh seekor kucing. Burung itu tidak bisa ngomong, tidak bisa bersuara...hanya terdengar bunyi kkekkekk...dan akhirnya mati. 

Selepas kejadian itu, Sang ulama sangat sedih....
Kenapa sang ulama sedih? apa karena kehilangan burung beo kesayangannya?
Tidak...

Beliau sedih karena khawatir nanti ketika saatnya tiba, sang malaikat maut menerkam dan ia tidak bisa bersuara seperti burung beonya...burung beo itu kesehariannya ngomong yang baik-baik dan berdzikir, tapi ketika diterkam kucing ia tidak bisa bersuara apa-apa sampai mati...

Seperti halnya kita manusia, meski setiap hari kita sudah berdzikir...belum tentu nanti saat ajal menjemput, kita bisa mengucap dzikir...mengucapkan kalimat laa ilaaha illallah...

Seringkali kita ini baru beramal sholeh sedikit sudah berbangga dengan amal kita...baru berdzikir sedikit, sudah bangga dengan dzikir kita...

Bagaimana sholat kita?...4 rakaat dua menit selesai...habis sholat langsung ngacir...tanpa dzikir atau doa...
Merokok satu batang saja bisa sampai 5 menit...

Mari kita renungkan kembali...kita belajar dari kejadian si beo yang malang tadi...
Terus berdzikir dan perbanyak dzikir, dan berdoa memohon kepada Allah agar kita mendapatkan akhir yang khusnul khatimah...
Aamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar